ABSTRAK Pembuktian merupakan titik sentral pemeriksaan perkara dalam sidang pengadilan, dalam hal ini hukum pidana menganut asas “negatief wettelijk”, sebagai upaya menghindari kesewenangan dan kekeliruan penegak hukum dalam menjatuhkan pidana. Keberadaan alat bukti diatur dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP, yaitu : keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Hakim dalam menjatuhkan putusan selalu berpedoman kepada hasil pembuktian. Dalam hal ini hukum pidana kita menganut sistem pembuktian menurut undang-undang secara negatif, yaitu hakim baru dapat memidana seseorang apabila sekurang-kurangnya dengan dua alat bukti yang sah ia memperoleh pertimbangan bahwa tindak pidana telah terjadi dan terdakwa yang bersa...
Pajar Yasin, 200710115242, Eksistensi Pidana Denda Dan Pemidanaan Dalam Konteks Kitab Undang-Undang...
Kata Kunci: Pidana Mati, Tindak Pidana, Pembunuhan Berencana. Putusan Mahkamah Agung Nomor: 560/K/P...
Skripsi dengan judul PENERAPAN PASAL 184 KUHAP TENTANG ALAT BUKTI DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA” (Stu...
Skripsi yang berjudul, “PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MEL...
Skripsi ini berjudul “ PELAKSANAAN PENYITAAN BARANG BUKTI OLEH PENYIDIK POLRES KUDUS DALAM PERKARA T...
Maraknya terjadi tindak pidana perkosaan pada masa ini, membuat para penegak hukum harus melakukan p...
Penerapan pidana subsider wajib pelatihan kerja hanya diberikan oleh hakim dalam hal anak dijatuhi p...
ABSTRAK Pidana bersyarat adalah bentuk penerapan pidana sebagai mana diatur di dalam Pasal 14 a KUH...
Pembuktian merupakan salah satu titik sentral dalam proses persidangan pidana, hal ini dikarenakan p...
Skripsi yang berjudul “KEKUATAN PEMBUKTIAN ALAT BUKTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA (S...
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dan mengetahui pembuktian suatu tindak pidana menurut ...
Judi yang memainkan angka-angka dengan sejuta impian dan harapan yang cukup besar untuk memperoleh k...
Skripsi dengan judul “PENERAPAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (STUDI PUTUSA...
Kata “pidana” pada umumnya diartikan sebagai hukum, sedangkan “pemidanaan” diartikan sebagai penghuk...
Skripsi dengan judul “PENGGUNAAN RUMUS SIDIK JARI DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN ...
Pajar Yasin, 200710115242, Eksistensi Pidana Denda Dan Pemidanaan Dalam Konteks Kitab Undang-Undang...
Kata Kunci: Pidana Mati, Tindak Pidana, Pembunuhan Berencana. Putusan Mahkamah Agung Nomor: 560/K/P...
Skripsi dengan judul PENERAPAN PASAL 184 KUHAP TENTANG ALAT BUKTI DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA” (Stu...
Skripsi yang berjudul, “PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MEL...
Skripsi ini berjudul “ PELAKSANAAN PENYITAAN BARANG BUKTI OLEH PENYIDIK POLRES KUDUS DALAM PERKARA T...
Maraknya terjadi tindak pidana perkosaan pada masa ini, membuat para penegak hukum harus melakukan p...
Penerapan pidana subsider wajib pelatihan kerja hanya diberikan oleh hakim dalam hal anak dijatuhi p...
ABSTRAK Pidana bersyarat adalah bentuk penerapan pidana sebagai mana diatur di dalam Pasal 14 a KUH...
Pembuktian merupakan salah satu titik sentral dalam proses persidangan pidana, hal ini dikarenakan p...
Skripsi yang berjudul “KEKUATAN PEMBUKTIAN ALAT BUKTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA (S...
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dan mengetahui pembuktian suatu tindak pidana menurut ...
Judi yang memainkan angka-angka dengan sejuta impian dan harapan yang cukup besar untuk memperoleh k...
Skripsi dengan judul “PENERAPAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (STUDI PUTUSA...
Kata “pidana” pada umumnya diartikan sebagai hukum, sedangkan “pemidanaan” diartikan sebagai penghuk...
Skripsi dengan judul “PENGGUNAAN RUMUS SIDIK JARI DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN ...
Pajar Yasin, 200710115242, Eksistensi Pidana Denda Dan Pemidanaan Dalam Konteks Kitab Undang-Undang...
Kata Kunci: Pidana Mati, Tindak Pidana, Pembunuhan Berencana. Putusan Mahkamah Agung Nomor: 560/K/P...
Skripsi dengan judul PENERAPAN PASAL 184 KUHAP TENTANG ALAT BUKTI DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA” (Stu...