REHABILITASI SOSIAL PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PANTI SOSIAL KARYA WANITA ANDAM DEWI, SUKARAMI, KABUPATEN SOLOK

ABSTRAK Connie Crismatari R.M . BP. 1310821008. Jurusan Antropologi Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas. Padang. 2017. Judul “ Rehabilitasi Sosial Pekerja Seks Komersial di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi, Sukarami, Kabupaten Solok” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelacuran yang menjadi bagian dari masalah sosial yang kompleks dan berpengaruh terhadap perkembangan moral. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah sosial ini. Salah satunya dengan kehadiran Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi di Kabupaten Solok. Pada fungsinya, panti ini dipercaya Kementerian Sosial RI untuk menjalankan tugasnya dalam menangani rehabilitasi sosial bagi wanita tuna susila. Tugas Panti ini memberikan pembinaan yang mencakup fisik, agama, mental, sosial dan keterampilan bagi pekerja seks komersial agar dapat melaksanakan kembali fungsi sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan rehabilitasi sosial Pekerja Seks Komersial di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi dan untuk mengetahui penerimaan Pekerja Seks Komersial terhadap muatan materi rehabilitasi sosial. Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi partisipasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan rehabilitasi sosial di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan muatan program yang cukup mulai dari pembinaan fisik, mental, agama, dan keterampilan yang dirasa cukup untuk bekal kehidupan yang lebih baik dan berguna bagi klien binaan. Meskipun begitu tidak dapat dipungkiri bahwa ada komponen yang belum maksimal dalam pembinaan, salah satunya instruktur yang monoton dalam pemberian materi. Selain itu juga melalui penelitian ini ditemukan fakta bahwa sebenarnya pembinaan saja tidak cukup untuk membantu klien binaan keluar dari permasalahan ekonomi yang menimpanya. Buktinya beberapa klien tidak memanfaatkan dengan baik keterampilan yang diberikan untuk menunjang ekonominya dan kembali ke dunia prostitusi. Meskipun demikian ada juga yang menerapkan materi rehabilitasi dalam menghadapi lingkungan sosialnya, seperti berinteraksi dengan lingkungannya kembali meskipun mereka sudah dicap negatif karena terjerumus ke dalam dunia prostitusi. Kata Kunci : Rehabilitasi Sosial, Pekerja Seks Komersia