PEMANFAATAN VERMIKOMPOS DAN BIOCHAR TULANG SAPI TERHADAP KETERSEDIAAN HARA ULTISOL DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max)

Pemanfaatan vermikompos dan biochar tulang sapi digunakan sebagai penyedia hara bagi Ultisol dan produksi kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2017 di Rumah Kawat dan Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Tujuannya adalah mengetahui interaksi dan pengaruh utama vermikompos dan biochar tulang sapi terhadap ketersediaan hara Ultisol dan produksi kedelai (Glycine max). Penelitian berbentuk faktorial 4x3 dengan 3 kali ulangan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama dari vermikompos yaitu VC0 = vermikompos 0 ton/ha, VC1 = vermikompos 5 ton/ha, VC2= vermikompos 10 ton/ha dan VC3= vermikompos 15 ton/ha dan Faktor kedua dari biochar tulang yaitu BT0= biochar tulang 0 kg/ha, BT1= biochar tulang 400 kg/ha dan BT2 = biochar tulang 800 kg/ha. Dari hasil yang didapatkan, pemberian vermikompos dan biochar tulang sapi dapat meningkatkan kejenuhan basa Ca-dd 3,37 me/100g ke 5,19 me/100g, Mg-dd 1,10 me/100 g ke 1,71 me/100g dan K-dd 0,60 me/100g ke 0,92 me/100g, pH 4,83 ke 5,02, C-organik 1,07 % ke 1,83%, P-tersedia 11,78 ppm ke 31,97 ppm, N-total 0,08 % ke 0,20 %, Kapasitas Tukar Kation 9,49 me/100 g ke 37,87 me/100 g, dan menurunkan Al-dd tanah 2,40 me/100 g ke 0,13 me/100g. Dosis terbaik Vc3 BT2 diperoleh produksi tanaman 1,16 ton/ha. Pemberian vermikompos dan biochar tulang dapat meningkatkan ketersediaan hara dan produksi kedelai di Ultisol. Kata kunci : Biochar tulang sapi, kedelai, ultisol, vermikompo