PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, PENGENDALIAN INTERNAL DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUNGO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji bagaimana pengaruh moralitas individu, pengendalian internal, dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif (causal-comparative research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil survey yang disebarkan langsung kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo yang berjumlah 58 SKPD. Seluruh SKPD dijadikan objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan bantuan Statistical Package For Social Science (SPSS) 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) moralitas individu berpengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, 2) pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, 3) ketaatan aturan akuntansi berpengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) bagi instansi pemerintah disarankan moral pegawai dan mengevaluasi secara berkala keefektifan pengendalian internal, sehingga kecenderungan kecurangan akuntansi dapat dikurangi. 2) untuk peneliti selanjutnya disarankan menambah jumlah sampel dan melakukan penelitian dengan meneliti faktor lain yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi seperti sistem kompensasi, asimetri informasi, kinerja individu, komitmen organisasi, perilaku tidak etis atau faktor-faktor lain. Kata Kunci : Moralitas Individu, Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Kecenderungan Kecurangan Akuntans