KARAKTERISTIK KOEFISIEN ABSORBSI SERAT DAUN NANAS DENGAN ALUR (GROOVE) PERMUKAAN YANG BERBEDA TERHADAP FREKUENSI

Telah dilakukan penelitian tentang karakteristik koefisien absorbsi terhadap frekuensi dari serat daun nanas dengan menggunakan alur (groove) permukaan yang berbeda.Sampelmaterial akustik dibuat dari serat daun nanas dengan memvariasikan jumlah alur permukaan, diantaranya adalah tanpa alur permukaan, 1 alur permukaan, 2 alur permukaan, 3 alur permukaan, 5 alur permukaan dan 7 alur permukaan. Koefisien absorbsi dan impedansi akustik diukur menggunakan metode tabung impedansi pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, 2000 Hz, dan 2500 Hz.Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sampel dengan 7 alur permukaan memiliki koefisien absorbsi bunyi tertinggi yaitu α = 0,99 sedangkan sampel tanpa alur permukaan memiliki koefisien terendah yaitu 0,73 pada frekuensi 500 Hz. Impedansi akustik tertinggi 2,90 dyne.s/cm5 pada frekuensi 2000 Hz dimiliki oleh sampel dengan 7 alur permukaan sedangkan impedansi terendah 1,83 dyne.s/cm5 pada frekuensi 500 Hz pada sampel tanpa alur permukaan. Koefisien absorbsi bunyi meningkat dengan penambahan jumlah alur yang diberikan pada sampel. Hal ini disebabkan karena semakin banyak alur permukaan maka gelombang berosilasi didalam alur sehingga mengakibatkan energi gelombang bunyi semakin berkurang yang mengakibatkan gelombang pantul semakin sedikit. Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh hubungan bahwa nilai koefisien absorbsi berbanding lurus dengan nilai impedansinya