ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN IFRS DI INDONESIA

ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN IFRS DI INDONESIA Oleh : IRNI YUSNITA (1520532044) (Dibawah bimbingan : Prof. Eddy R. Rasyid SE, M.Com, Hons, Ak dan Rayna Kartika, SE, M.Com, Ak) Abstrak Salah satu tujuan penerapan IFRS adalah untuk meningkatkan kualitas informasi akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menilai perbedaan kualitas informasi akuntansi yang dilihat dari tingkat manajemen laba, relevansi nilai dan pengakuan kerugian tepat waktu sebelum dan sesudah penerapan IFRS di Indonesia serta mempelajari dan menilai apakah kualitas informasi akuntansi lebih meningkat sesudah penerapan IFRS di Indonesia dengan menggunakan manajemen laba, relevansi nilai dan pengakuan kerugian tepat waktu sebagai atribut pengukuran dari kualitas informasi akuntansi. Manajemen laba diukur menggunakan nilai discretionary accrual, relevansi nilai menggunakan model harga untuk menentukan nilai adjusted R2 dan pengakuan kerugian tepat waktu menggunakan variabel dummy “berita buruk” dari return saham. Metode analisis yang digunakan adalah koefisien regresi dan uji beda t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kualitas informasi akuntansi sebelum dan sesudah penerapan IFRS di Indonesia akan tetapi penerapan IFRS dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi di Indonesia pada perusahaan non perbankan yang terdaftar dalam saham LQ45 dari tahun 2008 hingga tahun 2015. Kata kunci: IFRS, kualitas informasi akuntansi, manajemen laba, relevansi nilai, pengakuan kerugian tepat waktu