ADOPSI INOVASI INSEMINASI BUATAN PADA USAHA PETERNAKAN KERBAU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Penelitian ini tentang adopsi inovasi inseminasi buatan pada peternak kerbau di Kabupaten Padang Pariaman dari tanggal 17 April sampai 15 Mei 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan dan ukuran adopsi inovasi inseminasi buatan pada usaha peternakan kerbau di Kabupaten Padang Pariaman. Populasi peternak kerbau yang menerapkan teknologi inseminasi buatan sebanyak 100 peternak kerbau yang tersebar di 5 Kecamatan. Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap 50 sampel responden peternak kerbau dengan menggunakan kuisioner. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Variabel yang diukur yaitu adopsi inovasi dilihat dari tahapan adopsi inovasi (tahap sadar, tahap minat, tahap penilaian, tahap mencoba dan tahap adopsi), ukuran adopsi inovasi (kecepatan, luas penerapan dan mutu intensifikasi) dan tingkat keberhasilan IB dilihat dari calving rate. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa adopsi inovasi inseminasi buatan pada peternak kerbau di Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan tahapan adopsi inovasi 85,32% (diterapkan), dimana pada tahap sadar 89,80% (diterapkan), tahap minat 86,63% (diterapkan), tahap penilaian 85,26% (diterapkan), tahap mencoba 83,39% (kurang diterapkan) dan tahap adopsi 81,53% (kurang diterapkan). Berdasarkan ukuran adopsi inovasi 78,54% (kurang diterapkan), dimana pada kecepatan 72,80% (kurang diterapkan), luas penerapan 82,09% (kurang diterapkan) dan mutu intensifikasi 80,72% (kurang diterapkan). Tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) dilihat dari calving rate (CvR) diperoleh sebesar 58%. Kata kunci : Adopsi Inovasi, calving rate, Tahapan Adopsi Inovasi, Ukuran Adopsi Inovasi