PERBANDINGAN ANALISIS PEMBEBANAN BMS-1992 DENGAN SNI-2016 PADA JEMBATAN BETON BERTULANG BENTANG 25 METER

ABSTRAK Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, sungai dan saluran lainnya. Jembatan beton bertulang merupakan salah satu jembatan yang banyak digunakan di Indonesia, khususnya jembatan dengan bentang pendek. Jembatan ini banyak digunakan karena di Indonesia banyak tersedia bahan material untuk menbuat jembatan tersebut serta jembatan beton bertulang ini juga lebih ekonomis. Selama ini pembebanan lebih banyak mengacu pada peraturan pembebanan Bridge Manajement System (BMS) 1992. Namun kini telah dikeluarkan peraturan pembebanan yang baru yakni peraturan pembebanan SNI-2016. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa kembali terdahap jembatan beton yang lama. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis perilaku struktur atas jembatan beton bertulang bentang 25 meter akibat pengaruh pembebanan BMS-92 dan SNI-2016 dan membandingkan respons struktur pengaruh pembebanan BMS-92 dan SNI-2016 tersebut. Respons struktur yang dilihat yaitu perpindahan dan gaya dalam baik itu momen, gaya aksial, dan gaya geser pada struktur jembatan. Software yang digunakan untuk mengetahui respons struktur adalah SAP2000. Pada analisis ini didapatkan perbandingan respons struktur antara pembebanan BMS-92 dan SNI-2016. Kata kunci : jembatan beton bertulang, peraturan BMS-92,peraturan SNI-201