PERENCANAAN TEKNIS DAN MANAJEMEN PERSAMPAHAN KABUPATEN SIJUNJUNG

Pengelolaan sampah di Kabupaten Sijunjung masih sangat rendah dengan tingkat pelayanan sampah 7,64% yang belum memenuhi standar sesuai PerMen PU No. 21 Tahun 2006 sebesar 70%. Masalah persampahan yang dihadapi Kabupaten Sijunjung yaitu minimnya sarana dan prasarana persampahan, serta rendahnya partisipasi masyarakat yang menyebabkan rendahnya praktek pemanfaatan sampah. Untuk mengatasi permasalahan ini sesuai dengan PerMen PU No. 03 Tahun 2013 yaitu dengan menyusun Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) di Kabupaten Sijunjung dengan penerapan metode 3R selama 15 tahun (2017-2031) dan dibagi atas tiga tahapan. Rancangan umum sistem pengelolaan sampah dilakukan dengan peningkatan tingkat pelayanan sampah menjadi 89,57% pada akhir periode desain dengan skala pengolahan yaitu skala kawasan dan skala kota. Perencanaan daerah pelayanan dibagi atas dua zona yaitu Zona I dan Zona II. Pewadahan sampah direncanakan menggunakan sistem terpisah yaitu sampah mudah terurai, sampah daur ulang dan sampah lain-lain. Pengumpulan sampah menggunakan pola individual tidak langsung dan komunal tidak langsung pada skala kawasan serta pola komunal langsung dan penyapuan jalan pada skala kota. Pengolahan sampah dilakukan di TPS 3R untuk skala kawasan dan di TPST pada skala kota dengan kegiatan pengolahan yaitu pengomposan dan daur ulang. Pengangkutan sampah dengan sistem HCS. Pemrosesan akhir sampah dengan sistem sanitary landfill dilakukan di TPA Muaro Bodi dengan luas 4,8 Ha dan TPA Kilian Jao seluas 1,96 Ha. Rencana anggaran biaya pengelolaan sampah Kabupaten Sijunjung meliputi biaya investasi, operasional dan pemeliharaan selama periode desain sebesar Rp. 46.544.455.395,- dengan pemasukan sebesar Rp. 46.584.234.465,- meliputi APBD, retribusi, penjualan kompos dan daur ulang sampah. Kata Kunci : Sijunjung, PTMP, Aspek Teknis, Aspek Non Teknis, 3