Hubungan Persepsi dengan Pelaksanaan Skrining Kanker Serviks Metode IVA pada Wanita Usia Subur menggunakan Pendekatan Teori Health Belief Model di Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2017

Skrining IVA merupakan perilaku kesehatan yang dapat dipengaruhi oleh persepsi dan kepercayaan individu terhadap penyakit kanker serviks. Saat ini kasus kanker serviks di dunia mencapai 1 juta dengan angka kematian 266.000, namun kesadaran WUS untuk melakukan skrining IVA masih rendah. Hal ini berkaitan dengan pemahaman WUS mengenai manfaat IVA dan adanya hambatan dari diri WUS itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi dengan pelaksanaan skrining kanker serviks metode IVA pada wanita usia subur menggunakan pendekatan teori health belief model di Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2017. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosss sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam dua tahap yaitu Total Sampling dan Simple Random Sampling. Instrument penelitian berupa kuisioner tindakan IVA, persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat dan persepsi hambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara persepsi kerentanan (p=0,03), persepsi keparahan (p=0,010), persepsi manfaat (p=0,015), dan persepsi hambatan (p=0,028) dengan tindakan skrining kanker serviks metode IVA. Kesimpulan persepsi kerentanan, keparahan, manfaat dan hambatan berhubungan positif dengan pelaksanaan skrining IVA oleh WUS di Puskesmas Lubuk Buaya. Disarankan kepada Puseksmas Lubuk Buaya agar meningkatkan lagi sosialisasi dan promosi kesehatan skrining kanker serviks metode IVA menggunakan media seperti poster dan brosur agar meningkatkan persepsi manfaat dan mengurangi hambatan untuk melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA pada WUS. Kata kunci : Kanker serviks, IVA, Health Belief Model Daftar Pustaka : 42 (1988 – 2016