PERBEDAAN RERATA KADAR PROTEIN TOTAL DAN KADAR HEMOGLOBIN ANTARA PEMBERIAN FORMULA TEMPE DAN FORMULA 100 PADA ANAK BALITA KURANG GIZI DI KABUPATEN SIJUNJUNG

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang berhak mendapatkan pemenuhan, perlindungan serta penghargaan. Salah satu hak anak adalah pemberian makanan yang terbaik sejak lahir dan pada usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata kadar protein total dan kadar hemoglobin antara pemberian formula tempe dan F100 pada anak balita kurang gizi. Metode penelitian adalah Quasi Experiment pada 40 balita kurang gizi berdasarkan standar baku WHO (-2 SD s/d -3 SD) yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu : 20 orang kelompok P 1 diberikan formula tempe dan 20 orang kelompok P2 diberikan F100 (kontrol) selama 21 hari pemberian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar protein total dan kadar Hb berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah pemberian formula tempe dan F100. Hasil uji Independent T-test menunjukkan bahwa pemberian formula tempe dan F100 tidak berbeda secara signifikan terhadap peningkatan rerata kadar protein total dan kadar Hb (p > 0,05), namun peningkatan rerata kadar protein total dan kadar Hb setelah pemberian formula tempe lebih besar dibandingkan setelah pmberian F100. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian formula tempe dengan komposisi yang dianjurkan dapat digunakan sebagai makanan tambahan alternatif dalam terapi diit anak kurang gizi, baik di Rumah Sakit maupun di rumah tangga sebagai alternatif pengganti F100 pada anak yang tidak dapat atau tidak mau diberi susu. Kata Kunci : Kadar Protein Total, Kadar Hemoglobin, Formula Tempe, F100, Anak Balita Kurang Giz