PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN DUWET (Syzygium cumini) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS HIPERGLIKEMIA YANG DIINDUKSI ALOKSAN

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN DUWET (Syzygium cumini) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS HIPERGLIKEMIA YANG DIINDUKSI ALOKSAN Oleh Ridhya Silmi ABSTRAK Diabetes melitus merupakan suatu penyakit metabolik yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada tubuh karena peningkatan stres oksidatif yang terjadi. Daun duwet (Syzygium cumini) mengandung antioksidan yang dapat menurunkan aktifitas radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak daun duwet (Syzygium cumini)terhadap kadar MDA darah tikus hiperglikemia diinduksi aloksan. Penelitan ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi dan Laboratorium BiokimiaUniversitas Andalas pada bulan Maret-September 2017 dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design. Penelitian menggunakan 24 ekor tikus sebagai sampel, yang terbagi menjadi 6 ekor tikus kelompok I yang hanya diberi diet standar, 6 ekor tikus kelompok II yang diberi diet standar dan diinduksi aloksan dengan dosis 150 mg/kgBB, 6 ekor tikuskelompok III yang diinduksi aloksan kemudian diberi ekstrak daun duwet dengan dosis 200mg/kgBB selama 14 hari, dan 6 ekor tikus kelompok IV yang diberi ekstrak daun duwet 200mg/kgBB selama 14 hari kemudian diinduksi dengan aloksan. Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA darah (rerata ± SD) pada kelompok I, II, III dan IV secara berurutan adalah 3,42±0,38 nmol/ml; 5,18±0,54 nmol/ml; 4,36±0,45 nmol/ml; dan 3,76±0,60 nmol/ml.Data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata kadar MDA yang bermakna antara kelompok I dan II dengan nilai p=0,000 dan antara kelompok II dan IV dengan nilai p=0,002 (p