UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK TINOKRISPOSID DARI TINOSPORA CRISPA TERHADAP SEL KANKER LIDAH HSC-3

Kanker lidah merupakan jenis karsinoma (kanker yang berasal dari jaringan epitel) yang mengenai lidah. Salah satu upaya untuk mencegah maupun mengobati kanker selain dengan kemoterapi yaitu menggunakan senyawa kimia yang secara alami terdapat dalam tanaman (Fitokimia). Fitokimia tersebut dapat diperoleh dari berbagai tanaman, salah satunya adalah Tinospora crispa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik senyawa tinokrisposid dari batang Tinospora crispa terhadap sel kanker lidah HSC-3. Potensi senyawa tinokrisposid ditentukan dengan uji microtetrazolium (MTT), yaitu suatu metode kolorimetri yang didasarkan pada kapasitas enzim suksinat dehidrogenase pada mitokondria sel-sel hidup untuk mereduksi garam MTT menjadi formazan yang dapat diukur dengan microplate reader pada panjang gelombang 570 nm. Pengujian dilakukan dalam enam konsentrasi yaitu 20 µg/mL, 10 µg/mL, 5 µg/mL, 2,5 µg/mL, 1,25 µg/mL dan 0,625 µg/mL. Uji MTT menunjukkan tinokrisposid tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker lidah HSC-3 dengan IC50 102,50 µg/mL. Namun, tinokrisposid dapat dipertimbangkan sebagai chemoprevention untuk penyakit kanker berdasarkan data % viabilitas sel kanker lidah HSC-3, dimana terjadi penurunan viabilitas sel akibat pemberian senyawa tinokrisposid. Kata kunci: Aktivitas sitotoksik, tinokrisposid, Tinospora crispa, MTT, kanker lidah, HSC-