UPAYA PENANGGULANGAN PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH SATLANTAS BAGI PENGANDARA SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MENGGUNAKAN HELM DI WILAYAH KOTA PADANG

Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dengan mengutamakan disiplin dalam berkendara dijalan raya, khususnya bagi para pengemudi kendaraan bermotor. Akan tetapi pada kenyataannya terdapat pelanggaran lal lintas pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan Pasal 57 ayat (2). Berdasarkan uraian tersebut menjadi pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah : (1) Faktor penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas. (2) Upaya Satlantas dalam penanggulangan pelanggran lalu lintas. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosisologis. Narasumber penelitian terdiri dari Anggota Satuan Lalu Lintas Kota Padang dan Mahasoiswa Universitas Andalas. Data penelitian dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penulisan skripsi ini ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) upaya kepolisian dalam penanggulangan pelanggaran lalu lintas oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm yaitu : (a) Upaya Preventif, melakukan pencegahan terhadap pelanggaran dengan penyuluhun kesekolah-sekolah dan kampus pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara. (b) Upaya represif , upaya penindakan tersebut bisa berupa tilang, penyitaan kendaraan, dan teguran agar tidak melakukan pelanggran lalu lintas lagi. (c) Upaya pre-emtif, pelaksanaan pendidikan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat