ANALISIS USAHA TERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) (Studi Kasus : Usaha Ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) Pada Persero Terbatas (PT) Boncah Utama Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar)

Penelitian ini dilaksanakan pada usaha peternakan PT. Boncah Utama di Kenagarian Barulak Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatra Barat, pada tanggal 14 Februari – 15 Maret 2017. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui dan menganalisis aspek teknis pemeliharaan ternak kambing Peranakan Etawa (PE), (2) mengetahui dan menganalisis performans produksi dan reproduksi dan (3) mengetahui dan menganalisis aspek ekonomi pada usaha peternakan PT. Boncah Utama. Analisis yang digunakan yaitu penerapan aspek teknis dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan performans produksi dan reproduksi dan aspek ekonomi diperoleh dianalisis secara diskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa teknis pemeliharaan usaha peternakan kambing PE pada PT. Boncah Utama dapat dilihat dari aspek teknis bibit yang digunakan kambing Peranakan Etawa kelas A dari Kaligesing. Pakan hijaun yang diberikan berupa gamal, rumput pahit dan limbah pertanian diberikan pada ternak dewasa 4-5 kg/ekor/hari dan anak kambing diberikan 1-2 kg/ekor/hari. Pakan tambahan yang diberikan berupa ampas tahu yang diberikan 2 kg/ekor/hari. Tatalaksana pemeliharaan yaitu pembersihan kandang 2 kali sehari menjelang pemberian pakan dan pemerahan ternak, memandikan ternak tergantung kondisi ternak biasanya dimandikan 1 bulan sekali dan sistem pemeliharaan dengan cara dikandangkan. Pencegahan dan pengobatan penyakit dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang dan pengobatan penyakit dengan pemberian obat tradisional dan obat kimia. Pemasaran dilakukan dengan cara melalui perantara agen yang membeli langsung kelokasi peternakan dan memasarkan langsung kekonsumen akhir. Dilihat dari performans produksi yaitu produksi susu rata-rata 1,35 liter/ekor/hari. Sedangkan perfomans reproduksi rerataan jumlah anak yang dihasilkan adalah 1,13, Calving Interval dengan rata-rata 261 hari (8,7 bulan) dan lama bunting rata-rata 150 hari (5 bulan). Analisis aspek ekonomis didapatkan penerimaan yang diperoleh Rp.530.390.000,-. Biaya produksi Rp.271.480.200,- dan pendapatan bersih yang diterima pada peternakan PT. Boncah Utama Rp.258.909.800,- atau pendapatan perbulan Rp. 21.575.817,-. Sedangkan R/C Ratio adalah 1,88 berarti usaha ternak kambing perah ini menguntungkan