ANALISA PERKEMBANGAN KINERJA DALAM MENCAPAI TINGKAT KEMANDIRIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAWAHLUNTO

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA DALAM MENCAPAI TINGKAT KEMANDIRIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAWAHLUNTO Oleh Sonya Verilolita Roza Dibimbing Oleh : Dr. Suhairi, SE, M.Si, Ak dan Nini Syofriyani, SE, M.Si, Ak ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis perkembangan capaian kinerja dan tingkat kemadirian dari Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 setelah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dengan menggunakan pengukuran indikator capaian kinerja Peraturan Direktur Jenederal Perbendaharaan nomor 34/PB/2014 tentang Pengukuran Kinerja Badan Layanan Umum bidang kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan selama tahun 2012 sampai tahun 2016 terjadi penurunan dan peningkatan capaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto baik kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan (kinerja pelayanan). Penurunan capaian kinerja terjadi pada tahun 2013 dan tahun 2014, dan mulai naik pada tahun 2015 dan 2016 tetapi masih lebih rendah dari capaian kinerja pada tahun 2012, hal ini menggambarkan bahwa pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto sebagai instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah sudah melaksanakan prinsip ekonomis, efektif dan efisien. Secara umum penurunan dan kenaikan capaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto ini tidak merubah kategori capaian kinerja sesuai dengan Perdirjen Perbendaharaan nomor 34/PB/2014 yaitu kategori SEDANG atau BBB. Seiring dengan capaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto yang mengalami penurunan dan kenaikan maka tingkat kemandirian yang dicapai oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto juga mengalami penurunan dan kenaikan yang sama seiring dengan pelaksanaan prinsip ekonomis, efektif dan efisien dalam pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, namun demikian pada 2 (dua) tahun terakhir Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto sudah semakin mandiri dengan mencapai angka 100% untuk operasional. Namun sebagai sebuah instansi Pemerintah, Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto tidak mungkin mencapai kemadirian untuk semua pembiayaannya. Kata Kunci : CapaianKinerja, TingkatKemandirian, Badan Layanan Umum Daerah