Green SynthesisMaterial ZnFe2O4Dan Zno-ZnFe2O4 Menggunakan Ekstrak Daun Gambir (Uncaria Gambir Roxb) dan Aplikasinya Terhadap Degradasi Zat Warna Metilen Biru

Material ZnFe2O4 dan ZnO-ZnFe2O4 telah disintesis dengan metode hidrotermal dengan adanya ekstrak daun gambir. Material hasil sintesis ZnFe2O4 A4N, A48N, B4N, B48N, C4N, dan A48 dikarakterisasi dengan X-Ray Difraktometer (XRD) dan diaplikasikan sebagai fotokatalis untuk degradasi zat warna metilen biru. Material A4N yang memiliki aktivitas fotokatalitik terbaik digunakan untuk sintesis nanokomposit ZnO-ZnFe2O4(KA4N).Material ZnFe2O4(A4N) dan nanokomposit ZnO-ZnFe2O4(KA4N)dikarakterisasi dengan X-Ray Difraktometer (XRD), X-ray Fluorescence (XRF), Transmission electron microscopy (TEM), Fourier Transform Infra-Red (FTIR), Vibrating sample magnetometer (VSM), dan Diffuse Reflactance Spectroscopy UV-Visible (DRS UV-Vis), dan dibandingkan aktivitas fotokatalitiknya sebagai fotokatalis untuk degradasi zat warna metilen biru dibawah sinar matahari. Pola XRD menunjukkan bidang kristal kubus dari spinel ferit A4N dan puncak tertinggi dari ZnO menunjukkan kristal heksagonal wurtzit KA4N dengan ukuran kristal masing-masing 6,8 dan 26 nm. Ukuran partikel ZnFe2O4A4N 15 nm sedangkan partikel KA4N cenderung beraglomerasi. Hasil FTIR menunjukkan adanya interaksi Fe-O dan Zn-O pada bilangan gelombang 350-600 cm-1. Analisis VSM menunjukkan bahwa A4N memiliki sifat paramagnetik. Band gap material magnetik A4N dan KA4N berturut-turut adalah 2,29 eV dan 2,81eV. Pada pengujian aktivitas fotokatalitik, material A4N memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan material KA4N dalam mendegradasi zat warna metilen biru