Kehidupan Anak Pemulung, Studi Antropologi Tentang Aktivitas Sekolah dan Membantu Orangtua dalam Keluarga Pemulung di TPA Air Dingin, Kota Padang

Kemiskinan merupakan keadaan dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan ini dialami oleh keluarga pemulung yang berada di sekitar kawasan TPA Air Dingin. Menyekolahkan anak merupakan beban berat dan biayanya masih dirasakan mahal karena masih terjerat dalam kemiskinan. Kemiskinan yang mereka alami diminimalisir dengan mengikutsertakan anak-anak dalam bekerja sebagai pemulung untuk menambah pendapatan keluarga. anak-anak yang bekerja mereka juga memilki kewajiban sebagai pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi pendidikan anak-anak pemulung dalam menjalani sekolah dan juga ikut membantu orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan pengumpulan data sekunder. Informan penelitian ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu informan kunci dan informan biasa. Informan kunci yaitu anak-anak, orangtua pemulung dan wali kelas yang mengajar di tempat anak-anak menuntut ilmu dan informan biasa peneliti memilih ketua RT, pengawas UPT TPA Air Dingin, pemulung yang bekerja di TPA Air Dingin, dan pemilik lapak tempat dimana barang-barang hasil dari maraok ditimbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dalam keluarga pemulung, di samping menjalankan haknya mengikuti pendidikan sekolah mereka sebagiannya juga ikut membantu pekerjaan orangtuanya. Bagi mereka yang menggeluti kedua aktivitas ini dengan sendirinya harus membagi waktunya dibandingkan anak-anak pada umumnya. Dari segi prestasi sekolah, anak-anak pemulung juga mendapatkan prestasi dan juga ada yang tidak mendapatkan prestasi sama sekali. Anak-anak yang mendapatkan prestasi didukung oleh orangtua yang peduli terhadap pendidikan anak-anaknya, sebaliknya anak-anak yang tidak mendapatkan prestasi disebabkan kurangnya perhatian orangtua terhadap pendidikan anak-anaknya. Kata kunci: maraok, pemulung, anak-anak pemulung, pendidika