PEMANFAATAN TANAH LEMPUNG ALAMI (CLAY) LIMAU MANIS SEBAGAI SUPPORT KATALIS ASAM, KARAKTERISASI DAN APLIKASI KATALITIKNYA

Pada penelitian ini, pemanfaatan tanah lempung limau manis yang mengandung mineral clay sebagai support katalis telah dilakukan. Tanah lempung dimodifikasi dengan penambahan larutan H2SO4 0,5 M (H+-tanah lempung) dan CuSO4 0,5 M (Cu2+-tanah lempung) yang bertujuan untuk meningkatkan sisi aktif untuk proses katalisis. Tanah lempung alami dan yang telah dimodifikasi tersebut dikarakterisasi dengan X-Ray Flourescence (XRF) untuk menentukan komposisi kimia, X-Ray Diffraction (XRD) untuk menentukan kandungan mineral clay berdasarkan nilai jarak antar lapisan (basal spacing), dan Fourier Transform Infra Red (FTIR) untuk menentukan keberadaan gugus-gugus fungsional pada struktur tanah lempung. Tanah lempung alami dan yang telah dimodifikasi diaplikasikan untuk reaksi esterfikasi asam asetat dan etanol menjadi etil asetat dengan perbandingan reaktan (1:2) dan 5% (m/m) katalis pada suhu 75ºC. Hasil uji aktivitas katalis menunjukkan bahwa katalis H+-tanah lempung memiliki aktivitas dan reusability yang baik dengan rendemen yang diperoleh lebih dari 50% setelah 3 kali penggunaan katalis. Kata kunci: Mineral clay, XRF, XRD, FTIR, Esterifikas