PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI DISERTAI BERKUMUR MINUMAN PROBIOTIK DAN MINUMAN YOGHURT TERHADAP AKUMULASI PLAK

Perbedaan Efektivitas Menyikat Gigi disertai Berkumur Minuman Probiotik dan Minuman Yoghurt terhadap Akumulasi Plak Rima Yulianti, Lino Sefa, Dedi Sumantri ABSTRAK Pembentukan plak merupakan awal dari kerusakan gigi dan penyakit gusi. Sehingga upaya pengendalian plak merupakan langkah yang paling utama untuk mencegah terjadinya karies dan penyakit periodontal. Upaya pengendalian plak dapat dilakukan secara mekanis maupun kimiawi. Pencegahan pembentukan plak gigi juga dapat dilakukan dengan bakteri alami seperti probiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas menyikat gigi disertai berkumur minuman probiotik dan minuman yoghurt terhadap akumulasi plak. Penelitian ini adalah eksperimental klinis dengan metode pretest and posttest control group design. Penelitian dilakukan pada 16 subjek yang akan diberikan 3 perlakuan. Hari pertama perlakuan berkumur dengan minuman probiotik, hari kedua perlakuan berkumur dengan minuman yoghurt dan hari ketiga berkumur dengan chlorhexidine 0,2 %. Pengukuran indeks plak pretest dilakukan pagi sebelum sarapan dan menyikat gigi dan posttest dilakukan 4 jam setelah berkumur menggunakan indeks plak modifikasi Turesky-Gilmore-Glickman dari Quigley-Hein. Hasil uji statistik Paired t-test menunjukkan nilai p0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minuman probiotik, minuman yoghurt dan chlorhexidine 0,2% dapat menurunkan akumulasi plak dan minuman probiotik lebih efektif dalam menurunkan akumulasi plak. Kata Kunci: Indeks Plak, Probiotik, Minuman Yoghur