Implementasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana di Nagari Tiku Selatan Kabupaten Agam

Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan Implementasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana yang dilakukan oleh LSM JEMARI Sakato di Nagari Tiku Selatan Kabupaten Agam. Penelitian ini berangkat dari fenomena besarnya ancaman bencana di Indonesia, dan langkah antisipasi yang harus dilakukan semua pihak. Dalam hal ini, untuk membangun kekuatan terhadap bencana, maka Pemerintah wajib membangun kolaborasi. Salah satu bentuk partisipasi kontribusi JEMARI Sakato adalah dengan menjalankan program penguatan ketahanan masyarakat. Penelitian ini mencoba mendalami salah satu kegiatan dari program JEMARI Sakato yakni pengembangan ekonomi masyarakat kategori keluarga rentan. Program tersebut mengharapkan adanya ketahanan ekonomi masyarakat sehingga mengurangi kerentanan terhadap bencana. Untuk menyajikan analisis yang komprehensif, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi sumber data. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Ditambah dengan model implementasi Merille S.Grindle untuk menganalisis permasalahan program. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, output program telah dilaksanakan dengan baik, namun hasilnya belum memuaskan. Hanya segelintir masyarakat yang didampingi yang berhasil membuat ekonominya lebih baik. Dalam hal ini, kesuksesan program masih terbilang rendah. Oleh karena itu, perlu pendampingan yang lebih intensif, agar tujuan program tercapai Kata kunci: Bencana, Peran JEMARI Sakato, Implementasi Program