KANDUNGAN AIR TERSEDIA TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI KEBUN PERCOBAAAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan air tersedia dalam tanah dari beberapa penggunaan lahan pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Empat kategori penggunaan lahan tersebut: semak belukar, padang alang-alang, kebun campuran dan hutan. Penelitian ini menggunakan metoda survey dan pengambilan sampel tanah dilakukan secara acak pada masing-masing penggunaan lahan (purposive random sampling) pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur, berat volume, C-organik, daya pegang air (pF), permeabilitas dan kandungan air tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perbedaan penggunaan lahan kandungan air tersedia tanah tertinggi pada kedalaman 0 – 20 cm terdapat pada hutan (9,37 % vol) diikuti oleh semak belukar (8,35 % vol), kebun campuran (7,27 % vol) dan padang alang-alang (6,20 % vol). Pada kedalaman 20 – 40 cm, kandungan air tersedia tanah tertinggi terdapat pada lahan semak belukar (6,96 % vol), hutan (6,11 %vol), kebun campuran (5,07 % vol) dan padang alang-alang (4,83 % vol). Dengan adanya perbadaan penggunaan lahan memberikan dampak terhadap sifat fisika tanah seperti bahan organik tanah, berat volume, permeabilitas, total ruang pori dan daya pegang air tanah. Hasil penelitian juga menunjukkan kandungan air dipengaruhi oleh beberapa penggunaan lahan pada tanah bertekstur liar berdebu – liat.. Variasi nilai bahan organik terindikasi sebagai salah satu faktor utama perbedaan kandungan air tersedia tanah pada beberapa penggunaan lahan. Kata kunci: penggunaan lahan, sifat fisika tanah, air tersedia