Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Hubungan Industrial Pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Padang

Hubungan hukum antara pekerja dan pengusha di Indonesia diatur sedemikian rupa oleh pemerintah dengan tujuan agar tercipta hubungan yang harmonis diantara mereka. Untuk menyelesaikan perselisihan tersebut harus didahului dengan proses mediasi sebelum sampai ke pengadilan. Meskipun penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui mediasi memiliki keuntungan, namun tidak jarang juga menemui jalan buntu. Permasalahan yang dibahas disini yakni bagaimanakah proses mediasi dalam penyelesaian sengketa hubungan industrial pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Padang? Kendala apa yang ditemukan dalam pelaksanaan mediasi dan bagaimana upaya mengatasi kendala tersebut? Untuk menjawab permalasalahan tersebut penulis menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum dan berusaha menelaah kaedah-kaedah hukum yang berlaku dengan kehidupan nyata dalam masyarakat. Alat pengumpul data yaitu dengan melalui studi dokumen dan wawancara. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa proses mediasi dalam penyelesaian sengketa hubungan industrial pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Padang, sering terhambat dikarenakan pihak yang bersengketa tidak menghadiri proses mediasi pada jadwal yang ditetapkan. Kendala yang ditemukan yaitu kedua belah pihak yang bersengketa tidak memahami pengaturan tentang cara penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berlaku, sehingga tidak semua solusi yang diberikan oleh mediator diperhatikan oleh kedua belah pihak. Upaya untuk mengatasi kendala yang timbul dalam pelaksanaan mediasi pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Padang melakukan sosialisasi pada unit-unit angkatan kerja di Kota padang untuk memberikan pemahaman mengenai penyelesaian perselisihan hubungan industrial