Hubungan Konsumsi Kafein terhadap Kualitas Tidur dan Tekanan Darah pada Karyawan Restoran Cepat Saji di Kota Padang

Kafein merupakan zat psikoaktif yang terdapat pada kopi, teh, soda dan cokelat. Kafein dapat mempengaruhi performa dan keadaan mental, meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan kantuk dan menaikkan mood. Namun, konsumsi kafein mempunyai dampak negatif berupa penurunan kualitas tidur, peningkatan laju jantung dan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan konsumsi kafeindengan kualitas tidur dan tekanan darah pada karyawan restoran cepat saji di Kota Padang. Penelitian ini dilakukan pada bulanFebruari- Maret 2017 yang bersifat analitik observasional dengan desain cross sectional study menggunakan concecutive sampling dengan 32 responden. Teknik pengumpulan data dengan mewawancarai respondenmenggunakan kuesioner PSQI untuk mengukur kualitas tidurdan menggunakan shygmomanometer untuk mengukur tekanan darah. Uji statistik menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan, responden dengan konsumsi kafein tingkat ringan memiliki kualitas tidur buruk (62.5%) sedangkan responden dengan konsumsi kafein tingkat berat memiliki kualitas tidur buruk (18.8%). Pada pengukuran tekanan darah didapatkan responden dengan konsumsi kafein tingkat ringan memiliki tekanan darah normal (78.1%), responden dengan konsumsi kafein tingkat berat memiliki tekanan darah normal (18.8%). Hasil uji statistik hubungan konsums.i kafein dengan kualitas tidur dan tekanan darah diperoleh (p=0.625; p= 0.129;p>0.05). Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan kafein dengan kualitas tidur dan tekanan darah. Kata kunci: kafein, kualitas tidur, tekanan darah, karyawa