Gambaran Hasil Pemeriksaan Urine Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Infeksi Saluran Kemih merupakan infeksi yang sering ditemukan di pelayanan kesehatan baik pada rawat jalan maupun rawat inap. Kultur urine merupakan baku emas dalam mendiagnosis pasien infeksi saluran kemih namun membutuhkan waktu yang lama, biaya yang cukup mahal, dan belum dimiliki oleh semua layanan kesehatan. Urinalisis dapat digunakan sebagai metode tidak langsung untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan urine pada pasien infeksi saluran kemih di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling di bagian Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2016 sampai April 2017 dengan jumlah sampel 52 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pemeriksaan leukosit, eritrosit, epitel, protein urine, dan kultur urine. Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,9% pasien memiliki nilai leukosit urine >5/LPB, 50% pasien memiliki nilai eritrosit urine >1/LPB, 100% pasien memiliki nilai epitel gepeng positif satu(+), 86,5 % pasien memliki hasil protein urine negatif, serta pada 50% pasien ditemukan Escherichia coli sebagai bakteri penyebab terbanyak. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat peningkatan leukosit dan eritrosit pada pasien infeksi saluran kemih namun epitel dan protein urine pasien masih dalam nilai normal dan Escherichia coli merupakan bakteri penyebab infeksi saluran kemih terbanyak yang ditemukan di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Kata Kunci: infeksi saluran kemih, urinalisis