PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA PEMBIBITAN UTAMADENGAN PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA PEMBIBITAN UTAMADENGAN PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun pembibitan kelapa sawit CV. Multi Maju (MM) Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padangdari bulan Februari sampai dengan Juni 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang terbaik guna optimalisasi pertumbuhan bibit kelapa sawit pada pembibitan utama (main nursery). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (masing-masing 3 bibit) dan digunakan 4 kali ulangan. Dosis kompos TKKS yang diberikan adalah : 0,20,30, dan 40 ton/ha. Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah pelepah daun, pertambahan panjang helaian daun terpanjang, pertambahan lebar helaian daun terlebar, pertambahan diameter bonggol, jumlah akar primer/bibit) dan panjang akar primer terpanjang. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji F, jika F hitung lebih besar dari F tabel 5 %, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menunjukkan pengaruh yang positif terhadap pertambahan jumlah pelepah daun dan panjang akar primer terpanjang bibit kelapa sawit umur 28 minggu di pembibitan utama. Pemberian kompos TKKS 30 ton/ha menunjukkan pertumbuhan bibit yang terbaik dibandingkan dengan beberapa perlakuan lainnya. Kata kunci : Kompos, TKKS,Kelapa Sawit, Pembibitan Utama, RAL, DNMR