isolasi, karakterisasi dan potensi bakteri indigenous pemfermentasi dari rebung 3 jenis bambu dalam pencarian isolat unggul untuk proses mocaf

Penelitian “Isolasi, Karakterisasi, dan Potensi Bakteri Indigenous Pemfermentasi dari Rebung 3 Jenis Bambu dalam Pencarian Isolat Unggul untuk Proses Mocaf” telah dilaksanakan dari September 2016-Januari 2017, di Laboratorium Riset Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini menggunakan metode survey dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan pengamatan diperoleh hasil keberadaan mikroflora indigenous pada Rebung Bambu Betung merupakan yang tertinggi (247x105 cfu/g), Rebung Bambu Talang (202x105 cfu/g), sedangkan yang terendah pada Rebung Bambu Aur (174x105 cfu/g). Pada Rebung 3 jenis Bambu menunjukkan hasil keberadaan bakteri indigenous proteolitik merupakan yang tertinggi sedangkan keberadaan bakteri indigenous selulolitik merupakan yang terendah. Sembilan isolat yang terpilih (BT I1, BT I2, BT I3, TL I1, TL I2, TL I3, AU I1, AU I2, AU I3), berbentuk basil, short rod dan coccus, bersifat gram positif dan negatif, endospora negatif, katalase positif dan negatif, motil dan non motil, tidak patogen. AU I2 merupakan isolat yang paling potensial dengan nilai indeks fermentatif 6,00, indeks proteolitik 2,28, amilolitik 2,00 dan selulolitik 1,50. Kata kunci: Bakteri Indigenous, Isolat Potensial, Keberadaan, Karakterisasi, Rebung Bambu