ANALISIS SISTEM PRODUKSI TIANG DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS : PT KUNANGO JANTAN, PADANG)

Setiap perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun jasa akan terus meningkatkan produktivitas perusahaannya dalam segala aspek. Dalam industri manufaktur, produktivitas suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuannya dalam menjalankan proses produksi secara efektif dan efisien. Semakin efisien sistem produksi perusahaan tersebut, maka semakin sedikit timbulnya waste dalam aktivitas produksinya. PT Kunango Jantan merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk tiang baja. Dalam produksi tiang baja, ditemukan bahwa perusahaan belum mampu memenuhi permintaan konsumen. Hal tersebut terjadi karena diindikasikan adanya waste pada kegiatan proses produksi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pendekatan lean manufacturing untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab waste yang ada pada proses produksi dengan menggunakan metode VALSAT. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 4 jenis waste dominan yang teridentifikasi yakni defect, inappropriate processing, unnecessary inventory dan excessive transportation. Selanjutnya detailed mapping yang terpilih untuk menganailis waste lebih lanjut yaitu Process Activity Mapping (PAM), Supply Chain Response Matrix (SCRM), dan Quality Filter Mapping (QFM). Kata Kunci: Waste, Lean manufacturing, VALSAT dan Detailed mappin