Analisis Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Dharmasraya

Konsep UNDP, pembangunan manusia diupayakan akan semakin produktif dan berdaya apabila minimal mempunyai peluang hidup (longevity) yang makin panjang, penguasaan pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) yang makin tinggi dan luas serta standar hidup yang layak (decent living). Hasil ketiga indikator ini dirangkum dalam sebuah nama Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). Secara umum peningkatan perkembangan IPM Kabupaten Dharmasraya berjalan baik yang sebelumnya jauh dibawah rata-rata IPM Provinsi Sumatera Barat (Thn 2010, IPM Dharmasraya = 66,56, Provinsi Sumbar = 67,25) dan pada Tahun 2015 hampir sama dengan rata-rata propinsi yaitu IPM Dharmasraya = 69,84 dan Provinsi Sumbar = 69,98. Hasil analisis program terkait peningkatan IPM yang perlu perhatian pemerintah yaitu peningkatan angka rata-rata lama sekolah baru 8,03 tahun (belum tuntas wajib belajar 9 tahun), peningkatan APM SMP/MTS baru 78,33% (Target 2015= 95,91%), peningkatan APM SMA/SMK/MA baru 57,21% (Target 2015= 76,45%), penurunanan Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 207/100.000 kelahiran hidup (Target 2015 = 120/100.000 KH) dan penurunan Angka Kematian Balita (AKABA) yaitu 26,8/1000 kelahiran hidup (Target 2015= 19 /1000 KH)