HUBUNGAN TIPE STRAIN Mycobacterium tuberculosis DAN RIWAYAT MINUM OBAT DENGAN POLA RESISTENSI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI SUMATERA BARAT

ABSTRAK HUBUNGAN TIPE STRAIN Mycobacterium tuberculosis DAN RIWAYAT MINUM OBAT DENGAN POLA RESISTENSI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI SUMATERA BARAT Edison Penyakit Tuberkulosis Paru merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat pada negara-negara berkembang termasuk Indonesia, berada pada peringkat ke-4 dunia penderita Tb terbanyak. Prevalensi Tb masih tinggi di Indonesia. Angka konversi di Sumatera Barat berkisar antara 60%-70% dan angka tidak sembuh berkisar 6%-30%. Hal ini pertanda timbulnya kasus resistensi obat di berbagai daerah akibat dari mutasi genetik MTb. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tipe strain MTb dan riwayat minum obat dengan pola resistensi terhadap OAT pada penderita Tb di Sumatera Barat. Penelitian dilakukan di Sumatera Barat dengan desain potong lintang. Populasi penelitian adalah semua penderita Tb dengan BTA sputum positif. Jumlah sampel 265 penderita Tb sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi. Kultur dan tes resistensi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi UGM Yogyakarta, spoligotyping dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Unpad Bandung. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik dengan uji perbedaan dua proporsi tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian ditemukan persentase strain Beijing terbesar yaitu 22,6%. Tidakterdapat hubungan tipe strain dan riwayat minum OAT dengan mono resistens (p>0,05). Persentase MDR sebesar 3% dan terdapat hubungan riwayat minum OAT dengan kejadian MDR (p