PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM BIDANG USAHA MULTI LEVEL MARKETING (MLM) PADA PT UFO BKB SYARI’AH CABANG PADANG

Dengan berlandaskan ekonomi syari’ah dan nilai-nilai keislaman, mereka membangun kehidupan bisnisnya. Tak terkecuali dalam hal transaksi dan hubungan perdagangan, dalam hal manajemen perusahaan pun mereka berpedoman pada nilai-nilai keislaman. Belakang ini semakin banyak perusahaan – perusahaan yang menjual produknya melalui sistem multi level marketing, yang menggunakan strategi pemasaran secara bertingkat (levelisasi) mengandung unsur – unsur positif, asalkan di isi dengan nilai – nilai islam dan systemnya disesuaikan dengan syariah islam. Disamping itu juga kebanyakan masyarakat yang langsung terjun menekuni bisnis MLM ini belum memahami system karakteristik bisnis MLM secara utuh, guna menjawab pertanyaan ini, MUI mengeluarkan Fatwa No. 75/DSN MUI/VII/2009 mengenai mlm syariah. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama adalah apa saja karakteristik perbedaan antara MLM Syariah dengan MLM Konvensional. Kedua bagaimana penerapan prinsip syariah dalam bidang usaha multi level marketing pada PT. UFO BKB SYARIAH CABANG PADANG. Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis sosiolagis yang bersifat deskriptif dan data data yang ada bersumber dari penelitaian kepustakaaan dan penelitian lapangan. Kemudian data ini didapat dari analisis dengan pendekatan kualitatif sehingga memperoleh hasil dan kesimpulan sesuai dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian ini : 1. Karakteristik perbedaan mlm syariah dengan mlm konvensional adalah dalam pembagian hasil ditentukan dengan pengumpilan rabat seluruh jaringan kemudian dibagi berdasarkan posisi. mlm syariah memiliki dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi kegiatan bisnis perusahaan. Memiliki visi dan misi pada penekanan pembangunan ekonomi. 2. Penerapan prinsip syariah dalam mlm ini menerapkan akad-akad, pertama akad bai’/ murabahan dan akad ju’alah. Kesimpulan dalam penelitian ini 1. Terdapat empat karakteristik perbedaan dalam mlm syariah dengan mlm konvensional. 2. Penerapan prisip syariah mengunakan akad bai’/ murabahah dan akad ju’alah. Saran yang diberikan seharusnya dilakukan penggalian hukum secara tepat terhadap aktifitas bisnis mlm ini. 2. Negara seharusnya lebih bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai peraturan agar sesuai dengan yang seharusnya