MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN TRANSPARANSI PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The level of CSR disclosure in Indonesia is still low because of a lack company commitment to do the CSR activities. The implementation of GCG indicated can support the implementation of CSR in an enterprise because there is a relationship between GCG and CSR. The purpose of this study is to examine the influence of GCG mechanism (proportion of independent commissioners, the number of audit committee, managerial ownership) and corporate transparency, either simultaneously or partially on CSR disclosure. This study uses listed company in SRI KEHATI Index at Indonesia Stock Exchange in 2013-2015 as a population. The sample selection technique using purposive sampling and analytical method using panel data regression. The result of this study shows that GCG mechanism and corporate transparency simultaneously have significant affect on CSR disclosure. Partially shows that proportion of independent commissioners and corporate transparency have significant affect with negative direction on CSR disclosure, while the number of audit committee and managerial ownership has no affect on CSR disclosure.Tingkat pengungkapan CSR di Indonesia masih tergolong rendah karena kurangnya komitmen perusahaan dalam melaksanakan kegiatan CSR. Penerapan GCG diindikasikan dapat mendorong pelaksanaan CSR perusahaan karena adanya hubungan antara GCG dengan CSR. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme GCG (proporsi komisaris independen, jumlah komite audit, kepemilikan manajerial) dan transparansi perusahaan baik secara simultan maupun parsial terhadap pengungkapan CSR. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar dalam Indeks SRI KEHATI di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015 sebagai populasi. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan metode analisis menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme GCG dan transparansi perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Secara parsial proporsi komisaris independen dan transparansi perusahaan berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap pengungkapan CSR, sedangkan jumlah komite audit dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR