PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR SEKAM TERHADAP SIFAT FISIKA TANAH DAN PRODUKSI PADI PADA SAWAH INTENSIF TRADISIONAL

Penelitian tentang sifat fisika tanah sawah intensif tradisional akibat pemberian takaran biochar sekam padi telah dilakukan dari Juni 2015 sampai Januari 2016 di Jorong Air Hangat Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar sekam terhadap sifat fisika tanah dan produksi padi pada sawah intensif tradisional. Analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Fisika Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan laboratory Faculty of Life and Environmental sciences Prefectural University of Hiroshima, Shobara. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Takaran perlakuan biochar yaitu A= 0 ton/ha, B= 5 ton/ha, C=10 ton/ha, D= 15 ton/ha, E= 20 ton/ha, F= 25 ton/ha. Sampel tanah yang diambil yaitu pada kedalaman 0-20 cm. Data analisis tanah dan tanaman di uji secara statistik berdasarkan uji F pada taraf 5 % dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukan pemberian biochar sekam padi mampu memperbaiki sifat fisika pada tanah sawah intensif tradisional yaitu pada takaran 20 ton/ha. Dengan nilai bahan organik 2,23%; berat volume 1,16 g/cm³; total ruang pori 55,47 %; kadar air 21,39%; permeabilitas 1,57 cm/jam. Sedangkan untuk produksi padi tidak memberikan pengaruh nyata pada setiap perlakuan, tetapi cendrung terjadi peningkatan produksi pada setiap penambahan takaran biochar. Kata Kunci: Biochar sekam padi, sawah tradisional, Pasaman