Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Alih Fungsi Lahan di Sekitar Kampus Universitas Andalas

Abstark Fenomena konversi lahan atau alih fungsi lahan muncul seiring makin tinggi dan bertambahnya tekanan kebutuhan dan permintaan terhadap lahan, baik dari sektor pertanian maupun dari sektor non-pertanian sebagai akibat dari bertambahnya penduduk dan kegiatan pembangunan. Penelitian di lakukan di sekitar kampus Universitas Andalas, yang menurut Dikti berada pada urutan 12 besar Universitas terbaik seindonesia yang mendorong minat calon mahasiswa, dan berada di kecamatan pauh yang pertumbuhan penduduk yang paling mencolok di tahun 2009 menuju 2010 yaitu dari 54.846 menjadi 59.216 penduduk, yang mungkin di akibatkan perpindahan penduduk karena bencana alam gempa berpotensi tsunami di tahun 2009 ke zona aman. Peningkatan jumlah penduduk serta mahasiswa yang ingin bertempat tinggal di daerah ini membuat terjadinya alih fungsi lahan di sekitar kampus Universitas Andalas.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana karakteristik pelaku alih fungsi lahan dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi alih fungsi lahan di sekitar kampus Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan data primer yang di dapatkan dari hasil kuesioner dan wawancara dengan responden dan di olah dengan menggunakan metode Regersi Logistik. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah alih fungsi lahan yang terjadi di sekitar kampus Universitas Andalas . Untuk variabel independennya adalah lokasi lahan, Bid-Rent, dan biaya produksi lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalih fungsikan lahannya berusia lebih muda dari usia 26 tahun, memiliki pekerjaan lain selain mengolah lahan seperti kariawan dan buruh, dan lokasi lahan derjarak kecil dari 400 meter terhadap jalan utama. Sedangkan hasil regresi logistik menunjukkan ketiga variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap peluang terjadinya alih fungsi lahan di sekitar kampus Universitas Andalas. Kata kunci: Lahan, Alih Fungsi lahan, Bid-rent