PENGARUH PERBEDAAN BANGSA TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS SAPI POTONG (PO, Peranakan Simmental, Bali) DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN LUBUK BUAYA KOTA PADANG

PENGARUH PERBEDAAN BANGSA TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS SAPI POTONG (PO, Peranakan Simmental, Bali) DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN LUBUK BUAYA KOTA PADANG Anggara Febri, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Khasrad, M.Si dan Ir. H. Jhon Farlis, M.Sc Bagian Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan bangsa sapi terhadap karakteristik karkas, pada 3 bangsa sapi potong di rumah pemotongan hewan Lubuk Buaya kota Padang. Penelitian ini menggunakan 60 ekor sapi potong yang terdiri dari 20 ekor sapi Peranakan Ongole, 20 ekor sapi Peranakan Simmental, dan 20 ekor sapi Bali yang berumur dua sampai tiga tahun, melihat dari pergantian gigi seri 2 sampai 3 pasang. Metode penelitian pengamatan langsung sapi potong di rumah pemotongan hewan Lubuk Buaya Kota Padang. Peubah yang diukur adalah bobot karkas, panjang karkas, tebal lemak pungung, dan luas urat daging mata rusuk dengan 3 perlakuan bangsa sapi potong (sapi Peranakan Ongole, sapi Peranakan Simmental, sapi Bali) dan 20 kelompok atau ulangan dari masing-masing bangsa sapi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan Uji Jarak Berganda Duncan Multi Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bobot karkas sapi Peranakan Ongole 163,12 kg, sapi Peranakan Simmental 278,71 kg dan sapi Bali 145 kg; panjang karkas sapi Peranakan Ongole 124,5 cm, sapi Peranakan Simmental 142,65 cm, dan sapi Bali 97,3 cm; tebal lemak punggung sapi Peranakan Ongole 5,26 mm, sapi Peranakan Simmental 7,86 mm, dan sapi Bali 3,6 mm; luas urat daging mata rusuk sapi Peranakan Ongole 87,1 , sapi Peranakan Simmental 90,95 , dan sapi Bali 69,35 Perbedaan bangsa sapi berpengaruh berbeda sangat nyata (P