PENERAPAN ASPEK TEKNIS PEMELIHARAAN DAN SANITASI PEMERAHAN KERBAU RAWA DI NAGARI TANJUNG BONAI KECAMATAN LINTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan aspek teknis pemeliharaan dan sanitasi pemerahan Kerbau Rawa di Peternakan Rakyat Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan 12 orang peternak Kerbau Rawa yang diperah susunya untuk dijadikan dadih. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis laboratorium. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, karena peternak yang sedang melakukan pemerahan terhadap induk kerbau yang sedang laktasi sebanyak 12 ekor. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan mengamati peternak secara langsung menggunakan kuisioner. Data sekunder berupa catatan data dari instansi pemerintahan Nagari Tanjung Bonai. Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap aspek teknis pemeliharaan dan sanitasi pemerahan. Peubah yang diukur adalah total koloni bakteri dan pH susu Kerbau Rawa. Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan aspek teknis pemeliharaan Kerbau Rawa di nagari Tanjung Bonai masih dalam kategori kurang (32,25%) (Ditjennak, 1992), sanitasi pemerahan Kerbau Rawa telah dilakukan tetapi masih bersifat tradisional. Kualitas susu Kerbau Rawa ditinjau dari total koloni bakteri dan pH susu adalah 9 x 105 CFU/ml dan 6,73. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan aspek teknis pemeliharaan dan sanitasi pemerahan yang kurang baik sedangkan kualitas susu dihasilkan masih sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) tentang susu segar Tahun 2011. Kata kunci : Aspek Teknis, Sanitasi, Pemerahan, Kerbau Rawa, Kualitas Susu