HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENJALANKAN TEKNIK ASEPTIK PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN FLEBITIS DI RSI IBNU SINA PAYAKUMBUH TAHUN 2016

Kejadian flebitis menjadi indikator mutu pelayanan minimal rumah sakit dengan standar kejadian ≤ 1,5%. Angka kejadian flebitis di RSI Ibnu Sina Payakumbuh masih diatas standar yang sudah ditentukan oleh Depkes.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dalam menjalankan teknik aseptik pemasangan infus dengan kejadian flebitis di RSI Ibnu Sina Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik Proporsional stratified random sampling, dengan lembar observasi teknik aseptik pemasangan infus dan kejadian flebitis. Penelitian ini dilakukan di ruang IGD, interne, bedah dan VIP RSI Ibnu Sina Payakumbuh dari tanggal 20 November s/d 20 Desember 2016 terhadap 43 perawat dan 43 pasien. Hasil penelitian didapat persentase kejadian flebitis sebanyak (25,6%), dan sebanyak (55,8%) perawat dalam kategori tidak patuh. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value 0,012 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan perawat dalam menjalankan teknik aseptik pemasangan infus dengan kejadian flebitis di RSI Ibnu Sina Payakumbuh. Disarankan kepada perawat agar melakukan teknik aseptik waktu memasang infus kepada pasien supaya angka kejadian flebitis dapat dikurangi. Kata Kunci : Infus, Aseptik, Kepatuhan, Flebitis Daftar Pustaka: 39 (2002 – 2016