Analisis Penundaan Liberalisasi Penuh Terhadap Penerbangan Indonesia Sesuai Multilateral Agreement on The Full Liberalisation of Passenger Air Services (MAFLPAS) dalam ASEAN Open Sky 2015

Penelitian ini meneliti mengenai penundaan liberalisasi penuh penerbangan udara sesuai dengan ketentuan protokol Multilateral Agreement on The Full Liberalisation on Passenger Air Services (MAFLPAS) dalam ASEAN Open Sky. MAFLPAS seharusnya diratifikasi pada tahun 2015 oleh seluruh negara-negara anggota ASEAN yang telah menyepakatinya. Namun, Indonesia termasuk salah satu negara yang menunda liberalisasi tersebut hingga akhir tahun 2015. Dalam melakukan penundaan ini Indonesia tentunya mempunyai alasan yang kuat. Penelitian ini menjelaskan mengapa Indonesia menunda liberalisasi penuh MAFLPAS pada tahun 2015 menggunakan konsep liberalisasi perdagangan udara dan competitive national for advantage dengan empat determinan utama yaitu factor conditions, demand conditions, firm strategy, structure, and rivalry serta related and supporting industry. Ditambahn dengan dua determinan pendukung yaitu governance dan chances. Hasil penelitian ini adalah Indonesia belum meliberalisasi penuh penerbangannya dikarenakan hanya unggul di demand conditions namun kurang di tiga determinan lainnya, selain itu dalam determinan governance, Indonesia dinilai terlambat melakukan kebijakan yang mendukung industri penerbangan domestik yang berdaya saing pada tahun 2015. Kata kunci: MAFLPAS, open sky, liberalisasi perdagangan, daya saing, Indonesi