Inauthenticity and Subjectivit in Chuck Palahniuk’s Choke: An Existential Reading

Skripsi ini memaparkan pandangan Chuck Palahniuk terhadap pentingnya ‘subyektivitas’ untuk mencapai kehidupan yang lebih autentik, sebagaimana dipaparkan dengan jelas dalam novelnya yang berjudul Choke. Dengan mengaplikasikan pendekatan eksistensialisme, terutama konsep autentisitas dan subyektivitas dari para eksistensialis seperti Soren Kierkegaard, dan Jean-Paul Sartre, penulis menemukan bahwa hubungan interpersonal tokoh utama dengan lingkungan sekitarnya telah mempengaruhi pola pikir dan sikapnya dalam memaknai kehidupan. Selain itu, penulis menemukan bahwa subyektivitas dapat mempengaruhi penerimaan atau penolakannya terhadap realitas. Sikap penolakan seperti melakukan apa yang orang lain harapkan ia lakukan dan hidup dibawah kekuasaan ‘kerumunan’ merupakan bukti in-autentisitas (ketidakaslian) sang tokoh utama. Di sisi lain, kehidupan yang autentik dapat tercapai saat Victor menjalani hidupnya berdasarkan nilai-nilai subyektif yang diciptakannya sendiri tanpa ada paksaan, tekanan dan tuntutan dari lingkungan sekitarnya. Kata kunci: autentik, in-autentisitas, subyektivitas, eksistensialism