Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP di Kampung KB Bangau Putih Kota Padang

Pemilihan alat kontrasepsi yang tidak efektif membuat program KB di Indonesia belum berhasil. Sehingga dalam RPJMN 2010-2014 dilakukan revitalisasi program KB yang mengutamakan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bagi masyarakat. Sehubungan dengan itu, pemerintah juga menginisiasi terbentuknya Kampung KB di Indonesia dengan tujuan untuk membumikan program KB kepada masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu dengan pemilihan MKJP dan Non MKJP. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah 57 responden yang ada di Kampung KB Bangau Putih. Uji statistik menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara umur (p=0,045) dan pendidikan (p=0,026) terhadap pemilihan MKJP, sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna anta paritas (p=0,494) dan pengetahuan (p=0,726) terhadap pemilihan MKJP. Saran untuk badan KB lapangan untuk dapat meningkatkan konseling KB serta sosialisasi mengenai pemilihan alat kontrasepsi yang efektif untuk masyarakat