Faktor Yang Berhubungan Dengan Peran Jumantik Dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman

Tujuan Penelitian Angka kasus DBD di Puskesmas Pariaman tahun 2014, 25 kasus dengan 0 kematian, Tahun 2015, 48 kasus dengan 2 kematian. Kenaikan kasus ini disebabkan oleh perilaku masyarakat yang masih mengabaikan 3M. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan peran jumantik dalam pemberantasan demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Pariaman Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh kader jumantik di wilayah kerja Puskesmas Pariaman dengan pengambilan sampel secara total sampel sebanyak 42 orang. Pengolahan data dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil Hasil uji univariat menunjukkan, jumantik yang kurang berperan 47.6%, pengetahuan tinggi 54,8%, sikap positif 76,2%, motivasi tinggi 76,2%, ketersediaan sumberdaya kurang memadai 88,1% dan kepemimpinan kurang baik 52,4%. Uji bivariat terdapat hubungan bermakna pengetahuan dengan peran (p-value 0,001), sikap dengan peran (p-value 0,007), motivasi dengan peran (p-value 0,047) dan kepemimpinan dengan peran (p-value= 0,013). Tidak terdapat hubungan bermakna ketersediaan sumberdaya dengan peran (p-value 0,401), Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap, motivasi, kepemimpinan dengan peran jumantik. Tidak terdapat hubungan bermakna antara ketersediaan sumberdaya dengan peran jumantik. Disarankan untuk memberikan pelatihan pada jumantik secara berkala, penyediaan sumberdaya untuk kegiatan jumantik, monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan peran jumantik Daftar pustaka : 40 (2000-2016) Kata Kunci : DBD, Peran, Jumanti