EFEK HIDROFOBISASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA TEKSTIL ANTIBAKTERI YANG DILAPISI NANOKLUSTER OKSIDA LOGAM

Pada penelitian ini telah dilakukan preparasi senyawa TiO2-SiO2/Kitosan (3:1) dan ZnO-SiO2/Kitosan (3:1) masing-masingnya memilikii morfologi: struktur anatase, ukuran kristal 13,1 nm, Eg 3,03 eV dan struktur wuitzit, ukuran kristal 22,3 nm, Eg 3,33 eV berdasarkan hasil analisis XRD dan UV-DRS. Pelapisan 2 jenis oksida logam tersebut pada serat katun tekstil digunakan crosslink 1,2,3,4 Butane Tetra Carboxylic Acid (BTCA) dan senyawa hidrofobisasi Hexadecyltrimethoxysilane (HDTMS). Tujuan dari penelitian ini adalah preparasi tekstil hidrofobik dan bersifat antibakteri. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat hidrofobik diindikasikan sebagai besaran sudut kontak air (WCA), TiO2-SiO2/Kitosan 90o, ZnO-SiO2/Kitosan 95o dan ZnO-SiO2/Kitosan nanorods 150o. Hidrofobisasi dapat meningkatkan sifat antibakteri tekstil terhadap bakteri S. epidermis 22,9 mm dan E. coli 10,4 mm. Sedangkan pengujian inhibisi secara kuantitatif didasarkan pada pengurangan kekeruhan pada λ : 600 nm, diperoleh inhibisi S. epidermis lebih cepat jika dibandingkan dengan E coli, masing-masingnya memiliki inhibisi 100 % pada waktu 6 jam dan 8 jam. Dari analisis FT-IR menunjukkan bahwa proses pelapisan senyawa TiO2-SiO2/Kitosan dan ZnO-SiO2/Kitosan pada serat tektil dengan crosslink BTCA menghasilkan interaksi secara kovalen esterifikasi yang ditandai dengan pergeseran intensitas gugus fungsi C=O stretching pada angka gelombang 1700 - 1712 cm-1