Studi Eksperimental Perilaku Lentur Komponen Struktur Pelat Satu Arah Komposit Beton-Baja Ringan

Konstruksi pada struktur bangunan telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam menentukan penggunaan material yang efisien dalam metoda dan harga namun menghasilkan kemampuan struktur yang lebih baik dibandingkan dengan struktur biasanya. Struktur komposit merupakan salah satu bentuk perkembangan konstruksi tersebut. Salah satu jenis struktur komposit yang sedang berkembangan adalah komposit beton-baja ringan. Material baja ringan yang memiliki kekuatan yang tinggi serta tahan lama menjadi daya tarik tersendiri dalam penggunaanya pada struktur komposit. Dalam penelitian ini membahas tentang hasil studi eksperimental perilaku lentur komponen struktur pelat satu arah komposit beton-baja ringan. Profil baja ringan yang digunakan dalam penelitian ini adalah profil berbentuk kanal dengan ukuran 75 mm x 35 mm dengan ketebalan 0.75 mm. Profil baja tersebut diposisikan pada bagian bawah atau tarik dari pelat sehingga bisa berfungsi sebagai tulangan tarik dan bekisting. 9 buah total spesimen diuji memiliki 3 variasi ketebalan yakni 8 cm, 10 cm, dan 12 cm dengan masing-masing jumlah spesimennya adalah 3 buah. 2 diantara masing-masing spesimen tersebut ditambahkan tulangan baja Ø10 dan Ø13. Pengujian spesimen ini dilakukan dengan beam test dengan pembebanan dua beban terpusat (four point bending). Studi analitik dengan program RCCSA (Reinforced Concrete Cross Section Analysis) juga dilakukan untuk memprediksi hasil eksperimental tersebut. Grafik hubungan kurva beban-perpindahan didapatkan dari hasil pengujian spesimen komponen struktur pelat satu arah komposit beton-baja ringan sehingga dilakukan analisis terhadap kekuatan, kekakuan, dan daktilitas. Berdasarkan hasil analisis tersebut didapatkan baja ringan dapat berfungsi sebagai pengganti tulangan tarik dan mengurangi retak lentur yang terjadi pada komponen struktur pelat komposit. Pengaruh penambahan tulangan baja Ø10 dan Ø13 tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan yakni 0%-15% dan 1-13% pada peningkatan kapasitas dan kekakuan pelat dengan ketebalan 8 cm dan 10 cm. Tetapi tulangan baja tersebut memberikan pengaruh yang signifikan yakni 40%-43% dan 28-47% pada peningkatan kapasitas dan kekakuan pelat dengan ketebalan 12 cm. Namun, tulangan baja mengurangi daktilitas struktur tersebut berkisar 10%-36%. Hasil studi analitik juga memperlihatkan kesesuaian dengan hasil eksperimental dari segi kapasitas dan kekakuannya. Kata Kunci : perilaku lentur, komposit beton-baja ringan, pelat satu ara