Perancangan Manual Penilaian Diri Sistem Manajemen Mutu Terpadu di Industri Karet

Meningkatnya persaingan dalam pasar global dan tingginya harapan konsumen terhadap kualitas produk, mendorong perusahaan untuk mampu menghasilkan produk bermutu standar internasional. Hal tersebut juga terjadi pada industri manufaktur di Indonesia, khususnya industri karet. Perusahaan dapat menghasilkan produk yang bermutu apabila telah mencapai manajemen mutu terpadu (Total Quality Management). Salah satu standar mutu internasional yang menjadi pedoman sistem manajemen mutu perusahaan adalah standar sertifikasi ISO 9001 dengan versi terbaru yaitu ISO 9001:2015 yang merupakan revisi dari ISO 9001:2008. Perusahaan yang telah memperoleh standar sertifikasi ISO 9001 dapat dikatakan telah berhasil mencapai TQM. Perusahaan dapat mencapai TQM dengan menerapkan sistem manajemen mutu dan penggunaan teknik dan pengendalian mutu (QC T&T) pada aktivitas proses. Penelitian ini bertujuan untuk merancang manual penilaian diri penerapan sistem manajemen mutu terpadu sesuai dengan standar sertifikasi ISO 9001:2015 di industri karet. Penelitian ini terdiri dalam tiga tahapan yaitu pengumpulan dan pengolahan data, studi kasus, dan perancangan manual penilaian diri. Tahap pertama yaitu pengumpulan dan pengolahan data untuk mengukur kapabilitas proses perusahaan. Tahap kedua yaitu studi kasus menggunakan kuesioner dan instrumen wawancara semi terstruktur yang dilakukan pada dua perusahaan karet. Tahap ketiga yaitu perancangan manual penilaian diri sistem manajemen mutu terpadu yang dapat digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi penerapan sistem manajemen mutu terpadu terhadap standar sertifikasi ISO 9001:2015. Manual penilaian diri dirancang dalam tiga langkah yaitu penentuan indikator penilaian, penentuan skala penilaian, dan perancangan prosedur manual penilaian. Indikator penilaian diperoleh berdasarkan studi kasus dengan menggunakan instrumen wawancara semi terstruktur terhadap klausul 4 sampai klausul 10 dari standar sertifikasi ISO 9001:2015. Skala penilaian diperoleh berdasarkan pengukuran kapabilitas proses dengan menghitung nilai DPMO dan hasil studi kasus menggunakan kuesioner pengendalian mutu proses. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa manual penilaian diri yang dirancang telah sesuai dengan standar sertifikasi ISO 9001:2015. Rancangan manual penilaian diri ini dapat digunakan perusahaan untuk melakukan penilaian penerapan manajemen mutu terpadu sesuai standar sertifikasi ISO 9001:2015. Rancangan manual penilaian ini dapat digunakan bagi perusahaan untuk melaksanakan audit mutu internal pada perusahaan karet maupun benchmarking antar perusahaan karet. Kata Kunci : Manual penilaian diri, sertifikasi standar ISO 9001:2008, sistem manajemen mutu terpad