HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN DONOR DARAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Transfusi darah merupakan salah satu bagian penting dalam bidang kesehatan. Transfusi darah menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas kesehatan. Jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia telah mencapai sekitar 5,1 juta kantong per tahun atau 2% jumlah penduduk. Mahasiswa dianggap sebagai bagian yang sangat penting dari seluruh populasi donor darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan donor darah pada mahasiswa. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel adalah mahasiswa angkatan 2013 yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian telah dilakukan terhadap 100 orang responden. Tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan donor darah diukur menggunakan kuesioner penelitian hubungan tingkat pengetahuan dan sikap tentang donor darah dengan tindakan donor darah pada mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square pada derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66% responden mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang baik tentang donor darah, 66% responden mempunyai sikap positif terhadap donor darah dan 69% responden mempunyai tindakan donor darah yang kurang baik. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan donor darah (p < 0,005). Kata kunci: transfusi darah, kesehatan, mahasisw