PENGARUH PEMBERIAN MADU HUTAN TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL-KOL) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)DENGAN DIET TINGGI LEMAK SAPI

Penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner dan stroke merupakan penyakit tidak menular nomor satu penyebab kematian. Salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskular yang dapat dimodifikasi adalah hiperkolesterolemia. Madu merupakan produk alami dengan kandungan fruktosa, mineral, vitamin, enzim dan antioksidan yang memungkinkan untuk menurunkan kadar kolesterol yang diikuti penurunan LDL-Kol. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu hutan terhadap kadar LDL-Kol tikus dengan diet tinggi lemak. Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasi dan Biokimia Universitas Andalas pada bulan Agustus-November 2016. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan post test only control group design. Sampel terdiri dari 24 ekor tikus yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-) dengan diet standar (DS), kelompok kontrol positif (K+) dengan diet tinggi lemak (DTL), kelompok perlakuan satu (P1) dengan DTL selama tujuh hari dan DS tujuh hari berikutnya, kelompok perlakuan dua (P2) dengan DTL selama tujuh hari dan DTL dan madu tujuh hari berikutnya. Setelah perlakuan selesai, dilakukan pemeriksaan kadar LDL-Kol. Hasil penelitian menunjukkan kadar LDL-Kol K- dan K+ adalah 26,20 mg/dl dan 80,22 md/dl serta P1 dan P2 adalah 51,91 mg/dl dan 36,88 mg/dl. Terdapat perbedaan bermakna kadar LDL-Kol pada setiap kelompok (p