Gambaran Komplikasi Pasien Infark Miokard Akut Elevasi ST (IMA-EST) Di RSUP M. Djamil Padang

IMA-EST merupakan bagian dari penyakit jantung terjadi secara tiba-tiba dan menyerang segala kelompok usia dan jenis kelamin. Manajemen perawatan yang diberikan pada pasien IMA-EST sangat berpengaruh dengan komplikasi yang akan muncul. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran komplikasi pasien IMA-EST yang telah dirawat di RSUP M. Djamil pada tahun 2014. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan desain retrospektif terhadap 149 pasien IMA-EST di RSUP M. Djamil Padang. Sampel didapatkan dengan menggunakan metode total sampling dari data rekam medis pasien IMA-EST. Hasil penelitian menunjukan karakteristik pasien IMA-EST adalah kelompok usia 45-54 tahun (40,9%) dan mayoritas penderita IMA-EST adalah laki-laki (82,6%). Terapi yang terbanyak digunakan adalah IKP (36,9%). Komplikasi gagal jantung (30,9%) sering terjadi pada terapi IKP. Komplikasi perdarahan (26,7%) adalah yang terbanyak pada terapi fibrinolitik. Komplikasi gagal jantung (32,4%) adalah yang terbanyak pada pasien terapi non reperfusi. Mayoritas pasien IMA-EST di RSUP M. Djamil Padang adalah laki-laki dan kebanyakan pasien IMA-EST berusia 45-54 tahun. Komplikasi gagal jantung merupakan kasus komplikasi terbanyak pada pasien STEMI yang dirawat di RSUP M. Djamil Padang. Kata kunci: IMA-EST, karakteristik, komplikas