PERBEDAAN RASIO SERUM SOLUBLE FMS-LIKE TYROSINE KINASE-1 (sFlt-1) DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR (PlGF) ANTARA KEHAMILAN NORMAL DAN KEHAMILAN PREEKLAMSIA BERAT PADA USIA KEHAMILAN 24 – 34 MINGGU

PERBEDAAN RASIO SERUM SOLUBLE FMS-LIKE TYROSINE KINASE-1 (sFlt-1) DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR (PlGF) ANTARA KEHAMILAN NORMAL DAN KEHAMILAN PREEKLAMSIA BERAT PADA USIA KEHAMILAN 24 – 34 MINGGU Purnomo Eko Saputro, Ermawati, Rizanda Machmud Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas RSUP Dr. M. Djamil Padang Tujuan : Mengetahui perbedaan rasio serum Soluble fms-like Tyrosine Kinase-1 (sFlt-1) dan Placental Growth Factor (PlGF) antara kehamilan preeklamsia berat dan kehamilan normal pada usia kehamilan 24 – 34 minggu. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian bersifat observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMF Kebidanan dan Kandungan RSUP Dr. M. Djamil Padang, RSUD Ahmad Muchtar, Puskemas Padang Pasir dan Puskesmas Alai pada bulan Maret-September 2016. Populasi penelitian adalah wanita dengan kehamilan preeklamsia berat (kasus) pada usia kehamilan 24 – 34 minggu yang melakukan pemeriksaan ke SMF Kebidanan dan Kandungan RSUP Dr. M. Djamil dan RSUD Ahmad Muchtar serta wanita dengan kehamilan normal (kontrol) pada usia kehamilan 24 – 34 minggu yang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Padang Pasir dan Puskesmas Alai. Sampel penelitian berjumlah 30 orang pada masing-masing kelompok. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T Independent. Hasil: Rerata kadar serum sFlt-1 lebih tinggi pada kehamilan preeklamsia berat yaitu 17.490 pg/ml ± 9.463 pg/ml dibandingkan pada kehamilan normal yaitu 4.701 pg/ml ±1.596 pg/ml. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 (p value < 0,05) maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan rerata kadar serum sFlt-1 pada kehamilan preeklamsia berat dan kehamilan normal. Rerata kadar serum PIGF lebih rendah pada kehamilan preeklamsia berat yaitu 48,04 pg/ml ± 7,48 pg/ml dibandingkan pada kehamilan normal 1008,45 pg/ml ± 312,13 pg/ml. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 (p value < 0,05) terdapat perbedaan rerata kadar serum PIGF pada kehamilan preeklamsia berat dan kehamilan normal. Kadar rasio serum sFlt-1 dan PIGF pada kehamilan preeklamsia berat lebih tinggi dibandingkan dengan kadar rasio serum sFlt-1 dan PIGF pada kehamilan normal. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 (p value < 0,05) terdapat perbedaan rasio kadar serum sFlt-1 dan PIGF antara kehamilan preeklamsia berat dan kehamilan normal Kesimpulan : Terdapat perbedaan rasio kadar serum sFlt-1 dan PIGF antara kehamilan preeklamsia berat dan kehamilan normal. Kata Kunci : sFlt1, PLGF, PEB ABSTRACT THE DIFFERENCE RATIO OF SOLUBLE FMS-LIKE TYROSINE KINASE-1 (sFLt-1) AND PLACENTAL GROWTH FACTOR (PLGF) SERUM BETWEEN NORMAL PREGNANCY AND HEAVY PREECLAMPSIA AT 24-34 WEEKS GESTATION Purnomo Eko Saputro, Ermawati, Rizanda Machmud Department of Obtetrics and Gynecology Faculty of Medicine Andalas University Dr. M. Djamil Central General Hospital Padang Objective: To know the difference ratio of soluble fms-like tyrosine kinase-1 (sFLt-1) and placental growth factor (PLGF) serum between normal pregnancy and heavy preeclampsia at 24-34 weeks gestation Methods: This research was observational analytic using cross sectionall design. The study was conducted in Obstetrics and Gynecology Dr. M. Djamil Central General Hospital Padang, Ahmad Muchtar Hospital, Padang Pasir and Alai Primary Health care in March to September 2016. The study population was women with heavy preeclampsia pregnancies (cases) at 24-34 weeks gestation of check up to Obstetrics and Gynecology Dr. M. Djamil Central General Hospital Padang and Ahmad Muchtar Hospital and also women with normal pregnancy (control) on 24-34 weeks gestation of check up to Padang Pasir and Alai Primary Health care. These samples included 30 people in each group. Data analysis was performed using univariate and bivariate using T test Independent. Results: The mean serum levels of sFlt-1 is higher in pregnancies with heavy preeclampsia, 17.490 pg / ml ± 9463 pg / ml than in normal pregnancy is 4.701 pg / ml ± 1.596 pg / ml. Statistical test result p value = 0.000 (p value <0,05), it can be concluded there is a difference in the mean serum levels of sFlt-1 in pregnancy with heavy preeclampsia and normal pregnancy. The mean serum PIGF levels were lower in pregnancies with heavy preeclampsia is 48,04 pg / ml ± 7,48 pg / ml compared to normal pregnancy 1008,45 pg / ml ± 312,13 pg / ml. Statistical test result p value = 0,000 (p value <0,05) there are differences between the mean serum PIGF levels in pregnancy with heavy preeclampsia and normal pregnancy. The ratio of serum levels of sFlt-1 and PIGF in pregnancy with heavy preeclampsia is higher than the ratio of serum levels of sFlt-1 and PIGF in normal pregnancy. Statistical test result p value = 0,000 (p value