FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG TAHUN 2016

Tujuan Penelitian Prevalensi obesitas tinggi di wilayah kerja puskesmas Nanggalo dibandingkan 22 Puskesmas lainnya yaitu (25%) pada tahun 2014 dan (13,94%) tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2016. Metode Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 3.414 orang lansia dengan sampel 85 orang lansia. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder. Data diolah dengan aplikasi komputer dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56 responden (65,9%) berumur ≥ 60 tahun, 35 responden (41,2%) mengalami obesitas, 65,9% responden tidak memiliki riwayat obesitas, 46 responden (54,1%) responden memiliki aktifitas fisik sedang, dan 44 orang (51,8%) responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi. Hasil uji statistik hubungan variabel independen dengan status obesitas di dapatkan umur (p value = 0,011), riwayat obesitas (p value = 0,0001), aktifitas fisik (p value = 0,001), dan tingkat pengetahuan (p value = 0,542). Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara umur, riwayat obesitas dan aktifitas fisik, serta tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan status obesitas. Saran bagi Pemerintah perlu membuat suatu program yang lebih diarahkan kepada upaya merubah perilaku, membudayakan pola hidup sehat melalui kegiatan promosi kesehatan. Daftar Pustaka : 28 (2005 – 2015) Kata Kunci : Obesitas, Lansia, Riwayat Obesitas, Aktifitas fisik, umu