PINJAMAN DAERAH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PUSAT OLAHRAGA (SPORT CENTER) DI KABUPATEN MERANGIN

Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin dalam melakukan pinjaman daerah sebagai alternatif pembiayaan pembangunan Pusat Olahraga (Sport Center) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah. Penelitian ini juga bertujuan Menghitung proyeksi kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Merangin dan mengidentifikasi sumber dana yang dapat digunakan untuk pengembalian pinjaman daerah guna membiayai pembangunan Pusat Olahraga (Sport Center) di Kabupaten Merangin. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtut waktu (time series) berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Merangin dari tahun 2010-2015 dan data studi kelayakan Pusat Olahraga (Sport Center). Alat analisis untuk menghitung kemampuan keuangan daerah dalam melakukan pinjaman adalah perhitungan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) dan Batas Maksimum Pinjaman (BMP), kemudian untuk menghitung proyeksi kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Merangin dalam mengembalikan pinjaman adalah dengan metode peramalan runtun waktu (time series forecasting) realisasi APBD dari tahun 1995-2015. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perhitungan rata-rata dari tahun 2013-2015 Kabupaten Merangin mempunyai nilai DSCR sebesar 6,34 poin untuk masa pinjaman 10 (sepuluh) tahun dan 8,78 poin untuk masa pinjaman 20 (dua puluh) tahun, dan nilai ini di atas ambang batas yang telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah yaitu minimal sebesar 2,5 poin. Dari analisis Batas Maksimum Pinjaman yang dapat dipinjam Kabupaten Merangin pada tahun 2016 sebesar Rp628.304.336.338,10. Hasil proyeksi terhadap penerimaan umum dan belanja wajib Pemerintah Kabupaten Merangin selama masa pinjaman 10 (sepuluh) tahun, nilai proyeksi terhadap DSCR pada tahun 2017 sebesar 6,02 poin terus mengalami peningkatan menjadi 10.22 poin pada tahun 2026. Sedangkan untuk masa pinjaman 20 (dua puluh) tahun, nilai proyeksi terhadap DSCR pada tahun 2017 sebesar 8,43 poin terus mengalami peningkatan menjadi 21,36 poin pada tahun 2036, sehingga dapat dikatakan Pemerintah Kabupaten Merangin memiliki kemampuan keuangan untuk membayar angsuran pinjaman bagi pembangunan pusat olahraga (sport center) hingga 20 (dua puluh) tahun kedepan. Kata Kunci : Pinjaman Daerah, DSCR, BMP, Time Series Forecasting